TUGAS IBD UNIVERSITAS GUNADARMA
Secara bahasa manusia berasal dari kata “manu”
(sansekerta) atau “mens” (latin) yang berarti berpikir, berakal budi. Secara
istilah manusia dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan
atau realitas, sebuah kelompok (genus) atau seorang individu. Dari dua definisi
manusia tersebut dapat diketahui bahwa manusia adalah suatu kelompok (tidak
dapat hidup sendiri) atau individu yang berpikir, berakal budi. Pada dasarnya
manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang paling tinggi derajatnya dibanding
dengan makhluk-makhluk ciptaan Tuhan lainnya. Tingginya derajat manusia
dibandingkan dengan makhluk lain ini ditunjukkan dengan adanya akal dan pikiran
pada manusia.
Akal dan pikiran yang dimiliki manusia adalah bagian
dari budaya. Dengan akal dan pikirannya manusia dengan kegiatan akal dan
pikirannya dapat mengubah dan menciptakan realitas melalui simbol-simbol atau
sistem perlambangan. Contoh dari sistem perlambangan adalah bahasa yang
melambangkan sesuatu berdasarkan sistem pola hubungan antara benda, tindakan,
dan sebagainya dengan apa yang dilambangkan. Bahasa tidak hanya yang verbal
tapi juga berupa tulisan, lukisan, tanda atau isyarat. Karena kegiatan berpikir
manusia ini budaya tercipta. Budaya sebagai sistem gagasan yang sifatnya
abstrak, tak dapat diraba atau di foto, karena berada di dalam alam pikiran
atau perkataan seseorang. Terkecuali bila gagasan itu dituliskan dalam karangan
buku. Budaya sebagai sistem gagasan menjadi pedoman bagi manusia dalam bersikap
dan berperilaku. Seperti apa yang dikatakan Kluckhohn dan Kelly bahwa “Budaya
berupa rancangan hidup” maka budaya terdahulu itu merupakan gagasan prima yang
kita warisi melalui proses belajar dan menjadi sikap prilaku manusia berikutnya
yang kita sebut sebagai nilai budaya.
Kebudayaan Indonesia walau beraneka ragam, namun pada
dasarnya terbenuk dan dipengaruhi oleh kebudayaan besar lainnya seperti
kebudayaan Eropa, Tionghoa, India, Arab dan lain sebagainya
Menurut Koentjaraningrat kebudayaan dengan kata dasar
budaya berasal dari bahasa sangsakerta ”buddhayah”, yaitu bentuk jamak dari
buddhi yang berarti “budi” atau “akal”. Jadi Koentjaraningrat, mendefinisikan
budaya sebagai “daya budi” yang berupa cipta, karsa dan rasa, sedangkan
kebudayaan adalah hasil dari cipta, karsa dan rasa itu.
J.J Honingmann mengatakan bahwa ada tiga wujud
kebudayaan, yaitu :
1.
Ideas
Wujud tersebut menunjukann wujud ide dari kebudayaan,
sifatnya abstrak, tak dapat diraba, dipegang ataupun difoto, dan tempatnya ada
di alam pikiran warga masyarakat dimana kebudayaan yang bersangkutan itu hidup.
Budaya ideal mempunyai fungsi mengatur, mengendalikan, dan memberi arah kepada
tindakan, kelakuan dan perbuatan manusia dalam masyarakat sebagai sopan santun.
Kebudayaan ideal ini bisa juga disebut adat istiadat.
2.
Activities
Wujud tersebut dinamakan sistem sosial, karena
menyangkut tindakan dan kelakuan berpola dari manusia itu sendiri. Wujud ini
bisa diobservasi, difoto dan didokumentasikan karena dalam sistem ssosial ini
terdapat aktivitas-aktivitas manusia yang berinteraksi dan berhubungan serta
bergaul satu dengan lainnya dalam masyarakat. Bersifat konkret dalam wujud
perilaku dan bahasa.
3.
Artifacts
Wujud ini disebut juga kebudayaan fisik, dimana
seluruhnya merupakan hasil fisik. Sifatnya paling konkret dan bisa diraba,
dilihat dan didokumentasikan. Contohnya : candi, bangunan, baju, kain komputer.
Terdapat tujuh unsur kebudayaan menurut C.
Kluckhon, antara lain :
1.
Bahasa
2.
Sistem pengetahuan
3.
Organisasi sosial
4.
Sistem peralatan hidup dan teknologi
5.
Sistem mata pencarian hidup
6.
Sistem religi
7.
Kesenian
Kesimpulan :
Manusia saling berkaitan
dengan kebudayaan. Karena dalam kehidupan pasti ada yang namanya kebudayaan dan
manusia pasti ada di dalam kebudayaan tersebut. Didalam kebudayaan manusia
memiliki ciri khas tetapi di negara Indonesia tetap bersatu walau ada perbedaan
fisik. Kebudayaan di Indonesia memliki banyak aneka ragam kebudayaan, rumah
adat, bahasa dan lain-lain. Dengan kebudayaan manusia dapat memiliki ciri khas
orang tersebut berasal darimana. Jadi Manusia dan kebudayaan tidak bakal lepas
dan saling terkait
Sumber:
https://ayhie13.wordpress.com/culture/teori-kebudayaan/
Bayu Setiawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar